“Baik sekali pelayanan dokter itu. Kita ditanyain dengan lemah lembut, dan penuh saksama”, ungkap Jubaidah seorang pasien rutin rawat jalan ke Puskesmas Ranto Peureulak, Minggu (9/11/2025).
Ia Jubaidah, ada seorang ibu janda tua yang rutin dua pekan sekali kontrol kesehatan ke Puskesmas dan ke RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah Peureulak.
“Senang hati kami dilayani seperti itu. Begitu juga dokter dan perawat di RSUD Peureulak, pelayanan kini terus semakin membaik”, cetusnya santai.
Melihat fenomena ini, sepertinya abdi negara di bidang pelayanan kesehatan mulai sinergi dan menyatu dengan semangat visi misi pembangunan Bupati Al-Farlaky dan Wabup Zainal, yang salah satu dari 9 misinya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan insfratruktur melalui akses layanan pendidikan dan kesehatan.

Seperti gayung bersambut, gebrakan – gebrakan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, melalui sidak ke Puskesmas, dan Rumah Sakit dan menekankan pentingnya pelayanan maksimal masyarakat sepertinya benar-benar mulai dirasakan masyarakat.
Ya masyarakat sepertinya mulai merasakan nyaman dan sejuknya pelayanan maksimal ASN pemerintah jika betul-betul dilayani sesuai harapan.
Ini baru satu bidang pelayanan. Tentunya, gebrakan – gebrakan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Publik juga akan menilai dan merasakan dampak kepemimpinan, Al-Farlaky – Zainal di sektor lainnya meski baru 8 bulan pemimpin pasca dilantik 19 Maret 2025 lalu.
Semoga dibawah kepemimpinan Al-Farlaky – Zainal Aceh Timur ” Islami, Maju dan Berkeadilan” benar-benar dapat terwujud.(*)
