metropesawat.com, ACEH TIMUR – Dai muda Aceh Timur Dr Tgk Fakhrurradhi, M.Pd, memberikan kajian kearifan lokal kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas ll B Idi, Rabu (25/6/2025).
Kajian tersebut digelar untuk pembentukan karakter seluruh warga binaan serta menumbuhkan kesadaran dan semangat untuk menjunjung tinggi kearifan lokal Aceh, mulai cara kehidupan dimasyarakat, menjungjung tinggi Qanun yang berlaku dalam menjalankan rutitas di dalam Lapas.
“Dengan tumbuh karakter yang baik dan beradap hal tersebut penting untuk merubah pandangan khalayak umum terhadap narapidana ketika bebas nanti,” tuturnya.
Selain itu ia memberikan motivasi terhadap para narapidana bahwa Lapas bukanlah tempat untuk seseorang yang dianggap ditahan atau tidak berguna sehingga hilangnya semangat hidup.
“Tetapi hari ini Lapas adalah rumah pertahanan diri yang disediakan oleh negara untuk orang-orang yang telah ditetapkan sebagai warga negara Indonesia dengan aturan-aturan yang melekat pada warga binaannya. Oleh karna itu mari kita jadikan lapas sebagai tempat perjuangan untuk pertahanan menata hidup yang lebih bermakna dan bermanfaat,” ajak Tgk Tgk Fakhrurradhi.
Tgk Fakhrurradhi, berpesan kepada warga binaan Lapas Idi, agar tidak berfikir jika lapas merupakan tempat menganggap diri tidak berguna dan hilang semangat hidup.
“Tetapi jadikanlah tempat ini sebagai tempat perjuangan pertahanan untuk hidup dimasa depan lebih baik,” ucapnya.
Lebih lanjut Dr Fakhrurradhi mengatakan jika kegiatan kajian ini akan dilaksanakan ke seluruh lapas yang ada di provinsi Aceh sesuai dengan arahan langsung dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia.
“Saya berharap agar kegiatan ini memberikan dampak yang bagus dan luar biasa terhadap narapidana agar kedepan mereka tatkala keluar dari lapas mendapat tempat yang layak dan bisa kembali diterima ditengah masyarakat,” harapnya. [Haskad]