metropesawat.com, ACEH TIMUR – Bidan ujung tombak yang memainkan peran sentral, dalam penanganan resiko stunting, karena mereka adalah tenaga kesehatan yang paling dekat dengan ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak.
“Mereka melakukan berbagai intervensi, mulai dari deteksi dini faktor resiko, pemberian edukasi gizi seimbang, hingga kolaborasi dengan lintas sektor,” ujar Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S. Hi. M. Si dalam laporan tertulis yang dibacakan Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi, S. STP, M. AP saat membuka kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Aceh Timur ke XI di aula gedung serbaguna pemkab setenpat, Selasa (17/06/2025).

Syahrzial berharap kepada para pengurus IBI Aceh Timur baru yang nantinya terpilih dapat membuat terobosan baru dalam penyusunan program kerja dan kegiatan organisasi, Jadikan juga momen muscab IBI ke XI ini untuk mempererat persatuan dan memajukan program kesehatan yang bersinergi dengan program pemerintah.
Pada ksempatan itu, Syahrizal mengapresiasi kepada seluruh bidan yang hadir. Menurutnya, bidan adalah sosok wanita yang mempunyai profesi dalam menjaga kesehatan perempuan dan bayi, bidan juga berperan penting dalam memberikan edukasi kesehatan reproduksi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak.
Lanjut halaman selanjutnya:>>