metropesawat.com, ACEH TIMUR –
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Aceh Timur, yang membawahi 513 gampong di Aceh Timur, menjalin kerjasama publikasi kegiatan pemerintahan gampong di Aceh Timur.
“Untuk menciptakan pemerintahan gampong yang akuntabel dan transparan, tahun 2025 Keuchik se Kabupaten Aceh Timur gandeng insan pers dalam hal kegiatan publikasi kegiatan gampong,” ungkap Masri, selaku Kordinator Program Publikasi Gampong di Aceh Timur, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (4/4/2025).
Masri mengatakan kerja sama pemerintahan gampong dengan insan pers (wartawan) di Aceh Timur, sebagai upaya untuk meningkatkan dan mendorong kesadaran semua pihak dalam menjalankan amanah UU Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Ini salah satu program inovasi yang melibatkan 513 desa dan 120 wartawan serta dukungan penuh dari Pemkab maupun stakeholder lainnya. Maka dengan adanya partisipasi dan kolaborasi antara pemerintahan gampong bersama insan pers dalam memberikan informasi kepada masyarakat indeks berita berbagai kegiatan yang dilaksanakan di gampong lebih meningkat dan berimbang,” jelas Masri
Menurut Masri, banyak potensi sumber daya dan kegiatan positif yang dilaksanakan di gampong dengan sumber Dana Desa, hanya saja belum semua terekpose ke publik.
Apalagi Keterbukaan Informasi Publik merupakan amanah undang-undang Nomor 3 tahun 2024 tentang Desa.
“Program Ini salah satu terobasan yang positif dan perlu didukung semua pihak, yang terpenting sesuai aturan yang berlaku,” ujar Masri.
Meski sudah terjalinnya kerjasama
antara wartawan dengan pemerintahan gampong dalam kegiatan publikasi gampong, bukan berarti wartawan mengurangi sikap kritis dalam menulis berita.
“Harapan kita jurnalis tetap independen, dan profesional dalam menjalankan tugas dengan menaati kode etik dalam bertugas. Dengan adanya kerjasama ini bukan berarti keuchik bebas melakukan indikasi kesalahan,” ungkap Masri.
“Walaupun adanya kerja sama publikasi desa, bukan berarti menghalangi atau membungkam tugas pers apalagi melemahkan sikap kritis wartawan dalam menulis. Begitu juga sebaliknya keuchik juga tidak bisa semena mena melakukan penyimpangan dalam pengelolaan Dana Desa,” terang Masri.
Selanjutnya Masri, sesuai kesepakatan bersama lintas wartawan di Aceh Timur, bahwa peserta program publikasi merupakan wartawan yang berdomisili di Kabupaten Aceh Timur.
Hasil keputusan bersama program publikasi ini diikuti oleh wartawan yang berdomisi di Aceh Timur, dan bertugas meliput di kecamatan masing – masing satu orang wartawan meliput 4 gampong.
“Kecuali ada kecamatan yang kekurangan wartawan kita tempati wartawan dari kecamatan lain yang melebihi kuota,” ungkap Masri.
Lanjutnya, peserta program publikasi yang ikut sebagai peserta adalah wartawan yang di rekomendasikan oleh masing – masing kecamatan melalui Korcam Wartawan yang ditunjuk.
” Jadi yang lebih tau dan kenal wartawan layak dan aktif adalah wartawan masing masing kecamatan, apalagi sekarang banyak yang kantongi id card wartawan yang tidak kita kenal,” tandasnya
Masri juga menuturkan, sebelum kegiatan publikasi yang akan dilaksanakan terlebih dahulu melakukan sosialisasi dalam bentuk kegiatan Focus Group Diskusi (FGD) yang diikuti oleh Keuchik, Muspika dan insan pers, sehingga semua pihak paham tujuan dan mekanisme program publikasi gampong.
“Sudah 13 kecamatan yang sudah kita laksanakan FGD selama bulan Ramadhan, melalui FGD kita sampaikan latar belakang, tujuan dan mekanisme kegiatan, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman, 11 kecamatan lagi akan menggelar FGD selesai lebaran,” tutur Masri
Terakhir Masri, mewakili insan pers mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di Aceh Timur yang telah mendukung program publikasi gampong seperti keuchik, TPG, Pendamping Desa, Forkopimda, Muspika termasuk Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI).
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, kegiatan ini telah berjalan lancar dan diharapkan bisa berdampak pada kontribusi pembangunan ditingkat desa khususnya dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, semoga sinergisitas dan kolaborasi ini dapat terbangun dengan baik,” harap Masri.(Seni Hendri)